-

Slider-1-Title-Here

Mungkin teman2 pernah suatu kali menemukan file ZIP / RAR / PDF yg tdk bisa dibuka, lantaran dibutuhkan password utk membukanya. Mungkin di warnet, komputer kampus yg di-share, ato juga komputer temen yg mau di-oprek2..hehe. Pastinya pemilik file tsb menganggap filenya sangat penting & rahasia. Nah, buat yg kena penyakit “penasaran-abis-sampe-ga-bisa-tidur-semalaman” ya bolehlah kita selidiki sedikit apa isinya file itu. Asal dgn niat baik (lho?) dan tidak bermaksud lebih, hanya kita gunakan utk kepentingan pribadi saja.. Ok, singkatnya kita pake sebuah tools, lebih tepatnya 3 tools, karna buat menjebol ZIP, RAR & PDF butuh software yg berbeda.

Dampak Negatif Sinyal Wi-Fi terhadap tubuh

Bahaya Wi-Fi. Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang.namun ternyata berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Mau tahu? Di balik kemudahan yang ditawarkan wi-fi, ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan kehadiran wi-fi beralasan radiasi elektro magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. Tapi benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan? .

Slider-3-Title-Here

Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba jelaskan sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini..

Kamis, 23 Desember 2010

10 Besar Threat di Bulan November

Posted On 21.49 by Ruffy 0 komentar

Bulan November baru saja berlalu. Seperti juga bulan sebelumnya, vendor keamanan ESET kembali merilis threat teratas dalam kurun waktu satu bulan.
Di bulan November 2010, sebagian besar threat adalah threat yang pernah muncul di bulan sebelumnya. Bahkan posisi 4 teratas masih diduduki oleh threat yang sama, juga dengan posisi yang sama dengan di bulan Oktober lalu. Meski demikian, ada pendatang baru bernama JS/Exploit.CVE-2010-0806.A yang sebelumnya berada di posisi 29 global threat.
Penasaran dengan 10 besar global threat di bulan November versi ESET? Ini dia:
1.    INF/Autorun
                Peringkat Sebelumnya : 1
                Persentase Deteksi       : 5.75%
 Virus ini digunakan untuk manjabarkan semua variasi malware dengan menggunakan file autorun.inf sebagai cara untuk menyerang sebuah PC. File ini berisi informasi tentang program-program yang dimaksudkan untuk menjalankan secara otomatis ketika (flash drive dan sejenisnya) sebuah media bergerak masuk dengan membonceng Windows PC anda. ESET security software kemampuan Advance Heuristic mampu mengidentifikasi malware yang masuk atau memodifikasi file-file autorun.inf sebagai INF/Autorun kecuali jika sudah diidentifikasi sebagai salah satu dari keluarga malware tertentu. Setting default Autorun pada Windows akan secara otomatis menjalankan program yang ada dalam file autorun.inf saat mengakses beberapa media bergerak.
2.     Win32/Conficker
                Peringkat Sebelumnya  : 2
                Persentase Deteksi       : 4.92%
 Win32/Conficker adalah worm jaringan yang biasanya menyebar, memanfaatkan kelemahan dari Windows Operating System. Kerentanan tersebut berada di RPC sub-system dan bisa di gunakan oleh para penyerang secara remote tanpa membutuhkan identitas valid user dari komputer yang menjadi target. Worm ini juga bisa menyebar melalui folder dan usb/flash disk, melakukan aktifasi melalui fasilitas Autorun dengan melakukan default pada Windows (meskipun bukan windows 7).
 Penting juga untuk dicatat bahwa untuk mencegah sebagian besar resiko infeksi generic Conficker, dengan melakukan “safe hex”: tetap up-to-date dengan system patches, disable Autorun, dan tidak mengaktifkan shared folders yang tidak aman. Serangan Conficker diharapkan akan menurun dalam waktu dekat jika masyarakat menyadari gejala umumnya.
3.     Win32/PSW.OnLineGames
                Peringkat Sebelumnya  : 3
                Persentase Deteksi       : 2.54%
Masih anggota keluarga Trojans yang biasa digunakan untuk serangan phishing dan ditujukan untuk para gamers: Trojan type ini masuk dengan keylogging dan (terkadang) rootkit capabilities dengan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan game online dan credentials para pemain.
Trojan jenis ini masih sangat banyak ditemukan, dan para gamer perlu sangat waspada Karena selalu ada orang yang tidak senang, yang akan mencuri data gamer lain. Sehingga penting juga bagi partisipan di MMORPGs (Massively Multi-player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft, demikian juga “metaverses” seperti Second Life, tetap waspada.
4.     Win32/Sality
                Peringkat Sebelumnya  : 4
                Persentase Deteksi       : 2.10%
Sality adalah sejenis polymorphic file infector. Malware ini akan menyerang setelah kita mangaktifkan create/delete registry keys untuk mangaktifkan security pada sistem dan akhirnya justru mengaktifkan juga proses reboot di masing-masing operating system. Win32/Sality memodifikasi file EXE dan SCR dan menghentikan proses dan layanan yang berhubungan dengan solusi keamanan. Informasi lebih detail yang terkait dengan Threat Sality silahkan kunjungi :http://www.eset.eu/encyclopaedia/sality_nar_virus__sality_aa_sality_am_sality_ah
5.     Win32/Tifaut.C
                Peringkat Sebelumnya  : 6
                Persentase Deteksi        : 1.50%
Tifaut merupakan malware yang berbasis Autoit scripting language. Malware ini menyebar di antara komputer dengan cara memperbanyak diri dan masuk ke perangkat penyimpanan data (external hard disk atau usb flash disk) dengan cara meng-create file Autorun.inf untk bisa memulai secara otomatis. Malware ini diciptakan untuk mencuri informasi dari komputer yang terinfeksi.
6.     INF/Conficker
                Peringkat Sebelumnya  : 5
                Persentase Deteksi       : 1.46%
INF/Conficker berhubungan dengan deteksi INF/Autorun. Threat ini adalah versi lain dari file autorun.inf yang digunakan untuk menyebarkan varian baru dari Conficker worm, malware ini juga mampu men-disable Autorun.
7.     JS/Exploit.CVE-2010-0806.A
                Peringkat Sebelumnya  : 29
                Persentase Deteksi       : 0.99%
JS/Exploit.CVE-2010-0806.A bukan malware baru, tetapi dari deteksi yang dilakukan ESET Threat Center, malware tersebut mengalami peningkatan signifikan sehingga menempati posisi 7 bulan November 2010. Malware ini sebenarnya dikembangkan menggunakan file JavaScript, yang memanfaatkan kerentanaan CVE-2010-0806. Merupakan varian Trojan yang biasanya bagian dari malware lain. Dengan memanfaatkan kerentanaan, penyerang bisa mengaktifkan arbitrary code secara remote pada sistem yang rentan.
8.       Win32/Bflient.K
                Peringkat Sebelumnya  : 8
                Persentase Deteksi       : 0.88%
Win32/Bflient.K adalah sejenis worm yang menyebar lewat media bergerak dan berisi  backdoor. Dapat dikendalikan secara remote dan memastikan akan aktif saat media yang terinfeksi dimasukan ke dalam komputer.
9.       Win32/Spy.Ursnif.A
                Peringkat Sebelumnya  : 10
                Persentase Deteksi       : 0.81%
Merupakan program spyware yang mencuri informasi dari PC yang terinfeksi dan mengirimkan ke komputer lain, dilakukan dengan cara menciptakan akun baru yang tersembunyi untuk membuka jalur komunikasi ke desktop lain. Informasi lain lebih lengkap tentang malware ini bisa dilihat di  :
10.     HTML/ScrInject.B
                  Peringkat Sebelumnya  : 7
                  Persentase Deteksi       : 0.64%
Merupakan Generic detection dari halaman web HTML yang terdiri dari script obfuscated atau iframe tags yang secara otomatis mengarahkan kembali ke download malware. Ada 2 penyebab utama infeksi virus malware tersebut yaitu Malicious scripts dan Malicious iframes. Oleh sebab itu sebaiknya user men-disable script dengan men-default jika memungkinkan, tidak hanya pada aplikasi browser tetapi juga PDF. NoScript juga sebagai open source extension yang berguna bagi Firefox yang memungkinkan untuk menentukan disabling/enabling dari Javascript dan vektor potensial lainnya.


Facial Recogniton Facebook, Seru tapi Berbahaya

Posted On 21.42 by Ruffy 0 komentar

Bila Anda termasuk orang yang eksis dan doyan menggunggah foto kemudian menandainya (tagging), ada berita gembira dari Facebook.
Situs pertemanan garapan Mark Zuckerberg  ini baru saja menelurkan feature teranyarnya. Hebatnya, feature tersebut mampu mengenali wajah pada foto yang ditandai (tagged) secara otomatis.
Peranti lunak pengenal wajah ini sebenarnya mulai diperkenalkan di akhir September 2010 lalu. Cara kerjanya adalah dengan mencocokkan wajah orang dalam foto baru dan foto lainnya yang kemungkinan bakal ditandai juga.
Sebagai contoh, katakanlah ada seorang teman yang baru saja menggunggah foto dan Anda ada dalam foto tersebut. Nah, jika program pada peranti ini menemukan foto Anda lainnya dan menurutnya cocok, ia akan otomatis melakukan tag nama Anda di foto tersebut. Manfaatnya, teman Anda tidak perlu capai-capai menandai foto Anda secara manual satu persatu.
Adanya feature “tag suggestion” akan membantu peranti lunak ini membedakan wajah Anda dengan orang lain. Atau, jika Anda sudah pernah ditandai sebelumnya, bisa juga menggunakan “group tagging” yang memungkinkan pengguna untuk mengetikkan satu nama sekali saja dan menerapkannya pada semua foto yang berisi orang tersebut. Namun demikian, media sosial beranggota setengah miliar pengguna ini tetap menawarkan tag individu secara manual. 
“Alih-alih mengetikkan nama  orang yang ditandai sebanyak 64 kali, kini yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan penyimpanan untuk menandai seluruh gambar sekaligus. Jauh lebih mudah dari sebelumnya,” tulis Facebook melalui blognya.
Namun perlu diingat, teknologi ini juga memiliki kerentanan. Vendor keamanan jaringan, Sophos juga membenarkan hal ini. Keresahan lainnya pun nampak dari pengumuman Facebook yang menyatakan bahwa “pengguna dapat menonaktifkan feature ini melalui pengaturan privasi”.
Ini [mungkin] berarti, seolah-olah feature ini sudah di-setting secara default, bukan? Untuk menonaktifkannya, pengguna dapat menggunakan feature switching off untuk menjaga nama anda dari otomatisasi tagging foto. Kini pilihan berada di tangan Anda. Mau menggunakan feature pengenal wajah atau tidak?